Menghidupkan Warisan yang Terbengkalai: Pagelaran Wayang Sampir dan Karasmin – HST

PT Nalagareng Resources bersama dengan Pemkab Hulu Sungai Tengah serta Bima Cili Group Tatah Barikin Mempersembahkan pagelaran budaya berupa pertunjukan Wayang Sampir dan Wayang Karasmin kepada masyarakat Bumi Murakata di Taman Wisata Pagat, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

ngr banner

Pertunjukan wayang tersebut dibawakan oleh Dalang Senior Radiman Dimansyah bersama Dalang Muda Budiarjo Jojo yang berlangsung sejak Sabtu, 02 Oktober 2021 hingga Minggu, 03 Oktober 2021.

Kami mempersembahkan kesenian wayang sampir dan karasmin sebagai bentuk pelestarian kesenian lokal di tengah perkembangan zaman. Terlebih lagi wayang ini merupakan satu dari berbagai warisan kebudayaan masa lampau.

CEO PT Nalagareng Resources, Arie Yuandani

Pertunjukan wayang memiliki aura tersendiri sehingga dalam pelaksanaan nya menjadi sangat sakral. Pihak penyelenggara diharuskan menyajikan 41 macam wadai (kue/jajanan) khas banjar, bunga-bungaan, dan menaikan sesaji berupa satu ekor kambing panggang ke ancah (anyaman dari bambu untuk menampung sesaji) yang merupakan syarat wajib sebelum pertunjukan wayang dimulai.

Lebih kurang terbengkalai selama 2 tahun dikarenakan Covid, jadi kita menaruh harapan ditempat ini agar bisa lebih baik kedepannya, dan karenanya kita meminta bantuan, permisi dan meminta restu dengan lingkungan sekitar baik yang terlihat mapun yang tidak terlihat.

CEO PT Nalagareng Resources, Arie Yuandani

Pertunjukan Wayang Sampir ini hanya digelar dalam 2 kondisi, yang pertama ketika ada orang gila minta disembuhkan, dan yang kedua, ketika ada hajat, dimana yang berhajat ini biasanya sultan maupun orang yang mampu.

Share this article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *